Di pangkuanmu ibuku.. Ingin kubaringkan lelahku
Membagi rasa dihati yang tak terucap oleh kata-kata
Menuang rasa diharibaan pangkuan kasih sayangmu yang menanti lembut…
Dalam pelukkanmu ibu, Ingin kusandarkan kepalaku…
Merasapkan hangatnya cintamu
Mendulang kekuatan dikerapuhan hati
Merasakan usapan tanganmu yang lembut
Berbagi suka duka dan meneguhkan kegalauan hatiku…
Ibu….
Maafkan aku yang telah menyakiti hatimu…
Meninggalkanmu dalam penantian akan hadirku…
Dan kerinduan menghantarkan aku mengingat dan menyadari arti hadirmu
Betapa engkau mencintai aku dan betapa aku mendambakanmu
Engkau pasti tahu, dengan naluri keibuanmu
Bahwa aku mencintaimu.
Ibu…Aku merindukanmu
Bawalah aku dalam simpuhmu di hadapan Yang Ilahi
Ingatlah aku ditelut doamu, bawalah aku dalam pengharapanmu
Sertakan aku dalam perjalananmu.. Dan jangan padamkan cintamu untukku
Biarlah nyalanya berpendar menyapu kabut yang kadang menghalang langkahku
Ibu…..Ibu….Ibu….
Dalam tangisku kau seka air mataku
Dalam tawa dan gembiraku kau belai aku
Dalam kegamanganku kau genggam erat tanganku
Dalam kerapuhanku kau peluk aku
Dalam keraguanku kau pegang pundakku
Biarlah kurasakan kehangatan kehadiranmu ibu…
Biarlah kuhirup kesegaran pribadimu
Dalam ketakukan kuatkan aku….
Tuhan.....jagai ibu....
Jagai juga ayah yang dengan setia mendampingi hari-hari hidupnya
Biarlah kasih mereka purna dalam kasih dan setiaMu sendiri
Terjadilah kehendakMu....
* Penulis adalah calon imam Keuskupan Agung Palembang, Tingkat VI
Sepotong Senja di Dolok Sinaksak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar